Pemkab Langkat Tegaskan Komitmen Dukungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan


LANGKAT/LIDIKINDONESIA.COM
Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Langkat secara resmi menegaskan komitmen kuatnya dalam memperluas perlindungan jaminan sosial bagi seluruh lapisan pekerja, tidak terkecuali kelompok pekerja rentan. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br. Surbakti, SH, yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Langkat, pada Rabu, 17 September 2025.

Dalam pidatonya,Tiorita menekankan bahwa momentum Hari Kesadaran Nasional harus menjadi pengingat bagi seluruh aparatur dan masyarakat untuk menguatkan nilai kebangsaan, kedisiplinan, serta tanggung jawab sosial. Ia menyatakan bahwa komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk nyata, salah satunya melalui dukungan penuh terhadap program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan negara.

Lebih lanjut,Wakil Bupati menjelaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini dirancang untuk menyasar semua kalangan pekerja, baik yang berada di sektor formal maupun informal. “Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan jaminan rasa aman, perlindungan, dan keberlangsungan hidup bagi pekerja dan keluarganya jika terjadi risiko kecelakaan kerja yang tidak diinginkan,” tegas Tiorita dengan sungguh-sungguh.

Sebagai bukti keseriusan Pemkab Langkat,Tiorita mengungkapkan capaian nyata yang telah dilakukan melalui kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan setempat dan BPJS Ketenagakerjaan. Hingga saat ini, sebanyak 21.000 pekerja rentan telah berhasil didaftarkan dan diikutsertakan dalam program jaminan sosial ini.

Para penerima manfaat ini berasal dari beragam profesi yang seringkali terabaikan,mencerminkan inklusivitas program. Mereka antara lain adalah bilal mayit, penggali kubur, guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), guru sekolah Minggu, nelayan tradisional, hingga para petani sawit. Pendanaan untuk kepesertaan mereka bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (CHT).

Tiorita menyampaikan harapan besarnya agar program ini dapat terus memperluas cakupan kepesertaannya dan secara signifikan meningkatkan kualitas perlindungan sosial bagi tenaga kerja di semua segmen masyarakat Langkat.Ia juga menegaskan instruksinya kepada seluruh perangkat daerah terkait untuk secara ketat mengawasi implementasi program ini dan memastikan masyarakat mendapat pelayanan serta informasi yang lengkap dan transparan mengenai segala manfaat yang bisa diakses.

Pada kesempatan yang sama,Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan sinergi seluruh jajaran perangkat daerah. Berkat kolaborasi tersebut, Kabupaten Langkat berhasil masuk dalam nominasi Paritrana Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi tingkat nasional yang diberikan kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang dinilai memiliki kepedulian dan kontribusi luar biasa dalam hal jaminan sosial tenaga kerja. “Mari kita doakan bersama agar Langkat berhasil meraih penghargaan terbaik pada ajang tersebut,” tambahnya.

Melalui berbagai langkah strategis ini,Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Syah Afandin bertekad untuk terus konsisten mendukung implementasi program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Langkah ini bukan hanya tentang pemenuhan hak pekerja, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dan upaya nyata untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem sekaligus mewujudkan visi masyarakat Langkat yang produktif, sejahtera, dan terlindungi secara menyeluruh.

Reporter:(JONSIR)

Posting Komentar

0 Komentar